Tugas !
1).
no | Organisasi | Berdiri | Pendiri | Sifat Gerakan | Tujuannya |
1. | BU (budi utomo) | 20-05-1908 | Dr.sutomo & Dr.Wahidin Sudirohusodo | Terbuka | Membiayai pelajar yg tidak mampu. |
2. | SI (sarekat islam) | 1912 | HOS. Cokroaminoto | Merakyat | ~memajukan perdagangan ~memajukan kehidupan agama islam ~memajukan pengajaran serta pendidikan |
3. | IP (indische partij) | 25-12-1912 | Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo & Suwardi suryaningrat. | | Memerdeka-kan Indonesia. |
4. | Muhammadiy-ah | 18-11-1912 | KH.Ahmad Dahlan | | ~menyebar-kan luaskan ajaran Islam yang sesuai al-qur’an & hadist. ~memajukan pendidikan berlandas-kan islam. ~pengemba-ngan pengetahuan yang di selaraskan dengan kehidupan modern. ~meningkat-kan kesejahtera-an hidup umat islam |
5. | PKI | 23-05-1920 | Semaun | | Mengkomu-niskan Indonesia & mengganti pancasila dgn ideology mereka. |
6. | Taman Siswa | 03-07-1922 | Ki Hajar Dewantoro | | ~mencipta-kan suasana kehidupan rumah tangga disekolah ~melaksana-kan system pendidikan di Indonesia ~siswa yang lebih tua membimbing siswa yang lebih muda |
7. | Partai Nas Indonesia | 1927 | Mr.Sartono Ir.soekarno Mr.Iskaq Cokroadisuryo | | Agar Indonesia merdeka |
8. | Gerakan Pemuda | 07-03-1915 | R.Satiman Wiryosanjoyo, Sunardi, Sutomo | | ~menambah pengetahuan umum ~memperku-kuh rasa persatuan dan kesatuan ~mempere-rat hubungan antara murid-murid bumi putera |
9. | MIAI (majelis islam a’la Indonesia ) | September 1937 | KH.Ahmad Dahlan, KH.Masyur,Wondo Amiseno,KH.Wahab Hasbullah. | | ~mempere-rat tali persaudara-an dan organisasi. |
10 | Gerk. Wanita | 1912 | RA.Sabarudin, RA.Sutinah Joyopianoto & RA.Rukmini | | ~memberi-kan bantuan, bimbingan & penerangan pd wanita pribumi dalam menuntut pelajaran & mengemuka-kan pendapat di muka umum. |
2).PI ( perhimpunan Indonesia ) dianggap sebagai gerakan radikal dikarenakan kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI yang berada di dalam maunpun luar negri, yang salah satunya ikut dalam kongres Liaga Demokrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris. Dalam kongres tersebut, Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. Demikian pula pendapat-pendapat mereka banyak disampaikan ke tanah air. Aksi-aksi yang dilakukan dalam kongres tersebut menyebabkan Hatta dan kawan-kawan dituduh melakukan pemberontakan terhadap belanda. Dikarenakan juga status anggota PI yang sebagian sebagai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa ikatan sosial politik tertentu dan tidak memiliki kepentingan untuk mempertahanlan kedudukan, sehingga mereka tidak khawatir dalam bertindak terang-terangan melawan belanda. Organisasi ini juga membuat lambang untuk Indonesia diantaranya merah putih sebagai bendera. Semenjak berakhirnya PI perasaan anti kolonialis dan imperialis di kalangan pimpinan dan anggota PI semakin menonjol, apalagi setelah ada seruan dari Presiden AS, Woodrow Wilson mengenai hak untuk menetukan nasib bangsa sendiri. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik, yang juga didorong juga oleh kebangkitan nasionalisme di Asia-Afrika. Disamping itu, mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia semata-mata, dan hal yang demikian itu hanya bias dicapai oleh rakyat Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan siapapun dan pada prinsipnya menghindarkan perpecahan demi tercapainya tujuan. Dengan pemikiran yang demikian tegas, wajarlah apabila PI menjadi satu ancaman terhadap kredibilitas pemerintah Belanda dalam menjalankan kolonialismenya di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar